Pengemis itu suamiku Yang dulu!

Minggu, 12 Oktober 2008 ·

Ada seorang lelaki yang sedang makan bersama istrinya. Mereka berdua sedang menyantap ayam panggang. Datang seorang pengemis. Laki - laki ( suami ) itu keluar kemudian menghardik dan mengusir pengemis tersebut. Selang beberapa waktu laki laki tersebut jadi bangkrut. Kekayaan habis sehingga dirinya harus bercerai dengan istrinya.

Setelah bercerai, menikahlah wanita tersebut dengan laki - laki lain. suatu hari ia sedang makan bersama suaminya. Makanan yang disantap adalah ayam panggang. Datanglah seoarang pengemis kemudian mengetuk pintu. Sang suami berkata kepada istrinya, " Berikan ayam panggang ini kepada dia." kemudian keluarlah wanita tersebut dengan membawa ayam pangang sesuai permitaan suaminya. Setelah memberikan ayam panggang tersebut kembalilah ia ke dalam rumah ambil menangis. Sang suami bertanya kenapa ia menangis. Wanita tersebut menceritakan bahwa pengemis tadi adalah mantan suaminya yang dahulu. Tak lupa juga ia menceritakan bagaimana kisah suaminya terdahulu yang pernah menghardik serta mengusir seorang pengemis ketika sedang makan seperti yang mereka lakukan saat ini.
Kemudian berkatalah sang suami kepada istrinya "Engkau jangan heran, demi Allah saya ini adalah peminta - minta yang dulu diusir olehnya!".

Dikutip dari Buku Menggapai Hidayah dari Kisah ( Imam Al-Ghazali )
Penerbit HASYIMI Bandung

7 komentar:

Titut Mulyono "The Fun Fearless Success Female" mengatakan...
12 Oktober 2008 pukul 05.42  

Pak Lik,
Resensi bukunya bagus sekali.. Kalau boleh, tolong dicantumkan selain Judul dan Pengarang, adalah nama Penerbit dan tahun terbitnya..
Karena selain saya, pasti ada juga yang ingin membaca buku tersebut secara lengkap..
Terimakasih Pak Lik... :)
Titut Mulyono.

Anonim mengatakan...
12 Oktober 2008 pukul 12.29  

semoga aku gak termasuk ke golongan pengemis itu....amin...

Riri mengatakan...
12 Oktober 2008 pukul 15.48  

wah..jadi suami sekarang itu pegemis dulunya yach? wah... ceritanya menyentuh.. embawa pesan moril kalau di dunia ini apa saja bisa terjadi tergantung kehendakNya

M.Maksum mengatakan...
12 Oktober 2008 pukul 19.27  

to Bu titut :
Ini dah add requestnya ya..
Terima Kasih & Matursuwun..

Anonim mengatakan...
13 Oktober 2008 pukul 00.51  

wah... terharu.... hiks...!!

Unknown mengatakan...
15 Oktober 2008 pukul 13.23  

hmmmm.... kisahnya keren dan menyentuh, apa ini ya akibat menghina orang?? dan dunia memang seperti roda, kadang kita berada diatas kadang juga kita berada ditingkat paling bawah.... salam kenal, dan terimakasih udah comment ke blog saya dedeabdya.wordpress.com

Unknown mengatakan...
17 Oktober 2008 pukul 22.37  

Keren...hik...Salam blogger

 
Indonesian Muslim Blogger Buy and sell Text Links Paid Review Indonesia