Apa yang kurang dari Indonesia?

Rabu, 29 Oktober 2008 ·

Pertanyaan ini mungkin klasik & biasa dilontarkan oleh masyarakat.
Bukan hal yang aneh mengapa banyak memberikan pertanyaan seperti ini , minimal ke diri sendiri, mungkin waktu merenung, lagi bengong ga ada kerjaan atau bisa jadi waktu lagi tongkrong di toilet hehe..,

Hal yang mendasar dan semua tahu, kondisi bangsa kita,dulu mungkin esok masih berpikiran seperti ini kondisi kita seolah-olah sudah tahu.
Kalo dilihat memang benar adanya, indonesia punya apa-apa, hampir punya semua yang negara lain belum tentu punya.
Kita tengok saja, laut kita lebih luas daripada daratan. Dari sini saja banyak yang bisa didapat, mulai dari hasil laut yang bisa kita konsumsi sebagai makanan, obat-obatan,wisata,pertahanan,migas dan tentunya laut bisa dijadikan pula untuk lalu lintas perdagangan yang bisa mengarah ke bidang jasa.
Ikan, yang merupakan hasil laut juga dari dulu seperti ga habis-habis, padahal seperti kita ketahui setiap hari nelayan melaut, setiap hari seperti ada kasus pencurian ikan, sudah berlangsung berapa lama?
Kalo potensi ini kita manfaatkan kita ga ada cerita gizi buruk seperti yang diceritakan di media.
Keindahan laut bisa kita jual untuk sekedar menambah pendapatan negara melalui bidang pariwisata, kita cuma perlu merawat & mengelola saja. Ini ga akan ada habisnya.
Itu baru ngomongin di bidang laut saja, belum daratan kita ada bermacam-macam potensi.

Kita lihat saja singapura, luas laut cuma sakjemprit, daratan kalo dibandingkan dengan pulau batam masih besaran pulau batam.
Tapi mereka mengoptimalkan semua yang dimiliki, mereka bisa maju. Dimulai dari semua elemen. mulai dari aparat, pemerintah serta masyarakatnya. Sebetulnya kita tidak usah ingin seperti negara A,b atau C.
Jadilah Indonsia dengan segala potensi dan karakter. Kalo kita menengok negara lain itu semata - mata untuk memotifasi diri kita saja, bukan untuk latah dan meniru seperti kondisi kita sekarang.

Kalo dibidang SDA, kita tidak sebodoh yang kita kira. Saya pernah bekerja di perusahaan swasta, disitu ada produk baru yang ditangani bersama-sama dengan orang indonesia,singapura,malaysia & jepang.
Dari sini sangat terlihat, kemampuan orang indonesia terhadap negara jiran kita, kita masih unggul. Jauh!! kalo saya katakan. Kalo jepang karena sudah pengalaman lebih dulu sulit untuk membandingkan.
Orang kita dalam belajar juga cepat, untuk mengimprove juga sangat bermutu. cuma bedanya komunikasi kita sering kalah bila dinadingkan dengan negara tetangga kita.
Waktu itu orang jepang tahu, kita memang lebih unggul tapi lagi - lagi karena label & kepercayan, image tetep berpihak ke orang dari negara jiran, huh..sedih deh kalo gini.

Tapi apa yang saya utarakan ini bemaksud minimal untuk menggugah bahwa kita bangsa indonesia sebetulnya punya semua alias komplit-plit sebagai sebuah bangsa, kita bisa maju dengan syarat jadilah bangsa indonesia sendiri, jangan latah. Kita bangsa indonesia punya karakter serta ciri. Mandiri & percaya diri, itu kuncinya.

8 komentar:

Anonim mengatakan...
29 Oktober 2008 pukul 10.28  

ga ada yang kurang dari Bangsa ini...

Salah satu teman chatting saya bahkan ketawa kalo saya senang tinggal di negeri ini...Entah itu ketawa merendahkan atau ketawa lucu.. entah.

Junjung Purba mengatakan...
2 November 2008 pukul 15.32  

yang kurang? menurut saya pemberantasan korupsi.

Anonim mengatakan...
2 November 2008 pukul 17.25  

to junjung purba : itu salah satu yang bikin kita g maju-maju,

to bang farhan : hehe..ketawanya perlu di evaluasi dulu ni kayaknya..

Anonim mengatakan...
3 November 2008 pukul 22.57  

yang kurang dari indonesia:

hhmmm.... kurang ajar kali yah. hehehe

Ivana mengatakan...
4 November 2008 pukul 01.23  

ada satu yang kurang:kurang ajar,hahaha

Anonim mengatakan...
4 November 2008 pukul 07.33  

to mbak ivana & roe : wah bener-bener kompak..., kalo yang itu kita dah upper limits oi.. hehhe..thanks commnetnya..

Elsa mengatakan...
6 November 2008 pukul 09.04  

kurang tekun kali...
kurang teliti...sampai-sampai kekayaan bangsa sendiri dicaplok bangsa lain!

atau terlalu dermawan?
sehingga ketika batik-reog-lagu daerah kita di ambil Malaysia, kita santai-santai aja?

vbi_djenggotten mengatakan...
6 November 2008 pukul 16.22  

kurang pimpinan yang punya visi...

punya modal, tapi tau caranya mau diapain

 
Indonesian Muslim Blogger Buy and sell Text Links Paid Review Indonesia